RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Inggris menyesalkan sejumlah peluang yang gagal dikonversi di laga lawan Belgia. 'Tiga Singa' pada akhirnya dihukum oleh kualitas individu Belgia.

Inggris kalah 0-1 saat menghadapi Belgia di Kaliningrad Stadium, Jumat (29/6/2018) dinihari WIB. Gol Adnan Januzaj di menit ke-51 jadi satu-satunya pembeda di pertandingan ini.

Inggris melepaskan total 13 percobaan, tapi hanya satu yang tepat sasaran. Sementara Belgia punya 15 tembakan, empat di antaranya tepat target.

Peluang terbaik Inggris datang dari kaki Marcus Rashford, ketika tinggal berhadapan dengan kiper. Namun sepakannya ditepis dengan ujung jari oleh Thibaut Courtois sehingga berakhir tipis di samping gawang.

Sementara Belgia sukses memaksimalkan satu peluangnya, lewat aksi individu Januzaj. Winger 23 tahun itu menusuk dari kanan, mengecoh satu pemain, lalu melepaskan tembakan terukur ke pojok kiri gawang.

Gelandang Inggris Eric Dier menyayangkan kegagalan timnya memaksimalkan satu peluang, yang bisa membuat hasil berbeda mengingat laga relatif berjalan seimbang.

"Kami tentu ingin memenangi setiap pertandingan dan kami kecewa tak mampu melakukannya hari ini. Saya pikir ini adalah pertandingan yang cukup seimbang," kata Dier di situs resmi FIFA.

"Kami menciptakan sejumlah peluang bagus. Kami perlu menuntaskan salah satunya, sebenarnya cuma itu yang kurang. Belgia punya banyak pemain berkualitas tinggi dan pertandingannya ditentukan oleh sepotong kualitas bagus dari pemain."

"Bagaimanapun kami kecewa bahwa kami kalah hari ini. Tapi hal terpentingnya adalah kami lolos ke babak berikutnya," tandasnya.

Inggris selanjutnya akan berhadapan dengan Kolombia di babak 16 besar Piala Dunia 2018, sementara Belgia akan melawan Jepang.

Sumber    : Detikcom